Seperti yang kita ketahui, setiap Pinyin pasti memiliki nada. Namun penempatan nada tidak sembarangan melainkan ada aturannya dan selalu diletakkan di atas huruf a, o, e, i, u atau ü.
Acuan rumus urutan vocal yang harus kita ingat adalah:
a | o | e | i | u | ü |
Dengan mengikuti acuan urutan vocal di atas, maka apabila di suatu kata terdapat huruf a dan o. Maka huruf a yang diberi nada karena huruf tersebut terletak di urutan pertama di rumus urutan vocal.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan contoh-contoh berikut ini:
Guō | Hòu |
Lián | Tài |
Péi | Liè |
Yú | Shǎo |
Namun di luar urutan a, o, e, i, u, ü. Ada 2 kondisi khusus yang harus diingat. Ketika ada huruf ui atau iu di dalam suatu kata, maka huruf yang posisinya di belakang yang harus diberi nada.
Sebagai contoh:
Huì | Liú | Tuī | Diū |